News Aimas – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan ketersediaan akses internet di seluruh titik Sekolah Rakyat sebagai bagian dari komitmen menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berbasis digital. Kebijakan ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas konektivitas dan kesetaraan akses pendidikan di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Komdigi, Alfreno Kautsar Ramadhan, saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di lingkungan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Sabtu (5/7/2025). Ia menegaskan bahwa setiap lokasi akan dilengkapi layanan internet yang memadai untuk mendukung proses belajar berbasis digital.
“Setiap titik Sekolah Rakyat akan mendapatkan layanan internet yang cukup, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar secara digital,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Menurut Alfreno, konektivitas digital menjadi solusi kunci dalam memperluas akses pendidikan, khususnya bagi masyarakat rentan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Dukungan akses internet akan mempermudah siswa menjangkau sumber belajar digital dan mengembangkan kompetensi di era teknologi.
Baca Juga : Beroperasi Dimulai 14 Juli 2025, Kepala Sekolah Rakyat Dibekali Lewat Retreat
“Kami ingin adik-adik di seluruh Sekolah Rakyat, termasuk di Poltekesos Bandung, memiliki akses ke dunia digital untuk meraih masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.
Kolaborasi Komdigi dan Kementerian Sosial
Penyediaan internet ini merupakan hasil sinergi antara Komdigi dan Kementerian Sosial yang menjadi penyelenggara Sekolah Rakyat. Infrastruktur digital tersebut mencakup jaringan internet berkecepatan tinggi dan pemantauan kualitas bandwidth demi memastikan kegiatan pembelajaran tidak terganggu.
Dalam kunjungan ke Bandung, Stafsus Alfreno juga meninjau langsung sarana infrastruktur digital yang telah disiapkan dan memastikan layanan internet sudah berjalan optimal.
Cetak Generasi Melek Digital
Komdigi berharap kehadiran akses internet tak hanya memperluas akses pendidikan. Tetapi juga membentuk generasi Indonesia yang melek teknologi dan siap bersaing secara global.
“Kita tidak hanya mencetak lulusan, tapi melahirkan pemimpin masa depan yang kuat, berdaulat, dan cakap digital,” tegas Alfreno.
Langkah ini sejalan dengan upaya nasional mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan yang adaptif, modern, dan berbasis teknologi. Komdigi pun berkomitmen terus memperluas jangkauan digital ke seluruh pelosok Tanah Air.















