Aimas – Basarnas lakukan evakuasi Sebuah insiden di ajang balap Moto2 Mandalika mengharuskan adanya evakuasi medis udara oleh Basarnas.
Salah satu pembalap mengalami kecelakaan hebat di lintasan dan harus segera mendapatkan penanganan darurat.
Basarnas langsung merespons dengan menerjunkan helikopter khusus medis ke lokasi sirkuit
Baca Juga : Suku Besar IMEKKO Kabupaten Sorong Deklrasi Dukung Program Prioritas Nasional Presiden Prabowo
Evakuasi dilakukan secara cepat untuk memastikan pembalap mendapatkan pertolongan dalam golden time.
Prosedur ini merupakan bagian dari protokol keselamatan internasional yang diberlakukan di MotoGP.
Helikopter tersebut dilengkapi peralatan medis canggih dan tenaga paramedis profesional.
Proses evakuasi dilakukan dengan koordinasi penuh antara Basarnas, panitia balapan, dan tim medis Dorna.
Pembalap yang dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit rujukan yang telah disiapkan di Mataram.
Identitas pembalap belum diungkap secara resmi oleh pihak penyelenggara.
Namun, kondisinya dilaporkan stabil setelah mendapatkan penanganan awal dari tim medis sirkuit.
Evakuasi udara dipilih karena medan dan jarak tempuh yang memerlukan transportasi cepat.
Tim medis sirkuit sempat memberikan pertolongan pertama di lintasan sebelum pembalap dibawa naik helikopter.
Suasana sempat tegang karena insiden tersebut terjadi di tikungan cepat yang cukup berbahaya.
Penonton yang menyaksikan dari tribun terlihat cemas ketika melihat ambulans dan helikopter mulai siaga.
Basarnas menyatakan bahwa kesiapsiagaan mereka merupakan bagian dari simulasi dan latihan rutin sebelumnya.
Komandan lapangan Basarnas di Mandalika menyebutkan bahwa seluruh protokol berjalan sesuai rencana.
Kami bergerak dalam waktu kurang dari 10 menit setelah laporan masuk dari race control,” ujarnya.
Proses evakuasi disaksikan langsung oleh beberapa kru tim balap yang mendampingi pembalap tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Basarnas melakukan evakuasi medis udara di ajang MotoGP Mandalika.
Tahun-tahun sebelumnya, Basarnas juga pernah melakukan prosedur serupa untuk insiden serupa.
Pihak penyelenggara berterima kasih atas kecepatan dan profesionalisme Basarnas dalam menangani situasi darurat.
Kolaborasi antara instansi nasional dan panitia internasional dinilai sangat efektif Helikopter yang digunakan merupakan
